Photo by Nirrimi |
Siapa yang tak tahu kamu? Seluruh nadi dan urat di jantungku tahu benar siapa namamu. Karena pernah di suatu waktu, namamu adalah sabda bagi mereka. Namamu mereka anggap aria dari surga. Sebegitu indahnya sampai membuat setiap detak yang tadinya mengencang kian lama menjadi mati. Sejak saat itu kuanggap mencintaimu bukanlah hal yang aman. Sesuatu yang harus kuhindari.
Namun siapa yang bisa melawan Tuhan? Dia bilang; jatuh cinta lah! Maka jantungku pun kembali tunduk pada namamu.
No comments:
Post a Comment