Photo by Ambalov Alexandr |
"Kamu tidak perlu mengagumkan untuk bisa kusayangi. Kamu cukup bersabar menemani saat aku marah, dan tetap tinggal walau aku membosankan." (Falafu)
"Cinta itu tidak buta. Cinta hanya tak peduli pada hal yang tak penting. Buat saya, kamu itu penting. Buat saya, kamu itu cinta." (Connie)
Nggak bilang bukan berarti nggak kangen.
Aku khilaf pernah mencintaimu. Aku ingin khilaf seperti itu lagi.
"Rejeki nggak bakal salah alamat. Jodoh nggak bakal ketuker. Kalo memang nggak dapet ya memang bukan hakmu." (@/ftkf)
Jangan sombong menganggap dirimu adalah kesempatan terakhir siapa pun yang kamu sia-siakan.
Simpan baik-baik rinduku di dalam mulutmu. Mari kita gali kuburan untuk hati masing-masing.
Saya lebih memilih cinta yang mengandung 'alasan' daripada 'asalkan'.
Mau nulis bagus? Patah hati dulu gih.
Aku itu rumit. Dan kamu kebalikannya. Kita sesederhana itu kok :)
Kalau ngasih cinta jangan kebangetan. Apa-apa yang berlebihan biasanya disumbangin. Biasanya.
Ketika kemudian menebar keramahan dianggap menebar harapan, kalau aku jatuh cinta, itu salah siapa?
"Apa orang yang jarang bertemu bisa saling jatuh hati?" | "Apa orang yang jarang tidur bisa punya banyak mimpi?"
Bahkan pujangga pun sekali-sekali ingin libur kangen. Kamu nggak bosen apa dikangenin terus?
Don't fall for me. Just stay in love.
Apakah jalannya rumit? Jauhkah? Mengapa butuh waktu begitu lama untukmu pulang?
Kalau kita tidak pernah bertemu, apakah semuanya akan jadi lebih baik? | Nggak juga. Apa pun yang dipertemukan pasti ada alasannya.
Aku tidak pernah percaya waktu kamu bilang kamu manusia. Bagiku kamu rumah. Mmm, atau rumah juga bisa berbentuk manusia?
Beberapa kekasih terkadang malah miskin pengasihan. Aku tak ingin jadi kekasihmu. Namun berjanjilah untuk tak pernah bosan saling mengasihi.
Rinduku butuh tuannya. Ia tak ingin jadi rindu yang tak bertuan. Halo, paduka. Selamat menanti Subuhmu tiba.
Akan selalu ada seseorang dari masa lalumu yang berperan jadi tempat pulang kalau hatimu terlalu kosong.
Jarak kadang berguna seperti jeda dalam nafasmu. Mereka membantumu bernafas dg lebih baik. Mereka memberimu waktu merindu dg lebih bijak.
"you are not better than the ones you laugh at." (@/hurufkecil)
"I’ve decided to make myself strong. As far as I can tell, that’s all I can do." (Haruki Murakami)
“The journey I'm taking is inside me. What I'm seeing is my inner self and what seems threatening is just the echo of the fear in my heart.” (Haruki Murakami)
"Talent in cheaper than table salt. What separates the talented individual from the successful one is a lot of hard work." (Stephen King)
If you're lacking of consistency and dedication, being called as a talented individual is not something worth bragging about.
To you, I come close to the feeling of hatred. And what makes it even funnier, I don't have any idea of why do I feel like this.
Kamu dan aku, adalah ibarat sumber mata air di tengah ladang minyak. Mustahil dan menyedihkan.
Sometimes, I have a thought of not getting married in the future. Is it weird? Yeah. I'm weird.
Be kind to yourself. She is your only comrade in this lifetime battle.
The sublime experience of pencil/pen on paper, paint on canvas, etc., cannot be replicated with a mouse or even the best digital tablet.
"Things change and friends leave and life doesn't stop for anybody."
People who are gifted should really be thankful. Really. They earn money while having fun. Isn't that... amazing?
You know, good man is good. Hard to find. A diamond in the gravel. But they are mostly boring. So, yeah. That's the problem.
Tell you, it's easy coming back here. Just know that I'm always on the other side :)
They said they were protecting us from harmful substances. But they forgot to warn me about you.
The problem of a good damn book is you'll lost interest in doing anything if you haven't finished reading it.
I miss the feeling where I knew we were both smiling at the same time as we talked. I wish I wasn't easy to get bored of.
Toru Watanabe is as ordinary as the man that I long to have. Good and bad. Ignorance and considerate. All in one package. :)
"Skripsi selesai beda dng skripsi asal selesai. Pembuatnya bisa rasakan yg asal selesai: sumber malu saat dibaca ulang." (Anies Baswedan)
"I love you. Please stay."
RT @/samalmightysam: I'm saving my jelousy for someone who deserves it.
You should start looking for guys who have goals and ambitions. Cause 10 years from now "Unyu-unyu" isn't going to pay the bills. (@/_FredFerry)
"Ingatan kadang menipu, ingatan kadang menjebak kita pada romantisme masa lalu."
Ketika Ali merasa belum siap untuk melangkah lebih jauh dengan Fatimah, maka cukup Ali mencintai Fatimah dalam diam.
Lelaki yang baik dlm Islam seharusnya seperti itu. Karena dg diam maka ia mensucikan diri dan hatinya sendiri. Juga orang yang ia cintai.
"Indeed, Allah will not change the condition of a person until he changes what is in himself." (Surah Ar-Ra'd - verse 11)
While bringing nothing but us, let's wander together around the corner of London, Japan and Mecca. Someday.
We were a maybe, and never a must.
"writing feels like an art. editing feels like a science. i love them both." (@/hurufkecil)
"Entah bagaimana rasanya jika kita bertemu lagi, hati yang saling memilih tapi tidak bisa memiliki dan terus tumbuh dengan kebahagian yg beda." (@/gerimis_)
"Cinta yang dewasa tapi tak membosankan. Cinta yang menyenangkan tapi tak hanya untuk senang-senang :3" (Connie)
"Sebab rindu adalah kamu, yang pelan-pelan menjatuhkan malam, menjauhkan pejam." (Remigius Aditya)
*
Ini sebenarnya kumpulan twit dari bulan Februari kemarin. Dikit ya?
Belakangan ini saya memang sedang berusaha sekuat mungkin untuk tidak
rajin-rajin nge-twit. Pasalnya orang-orang pikir saya galau. Suka curcol
sambil tulis ini-itu. Makanya waktu ada polling siapa yang paling
sering galau di sosial media, saya mendapat banyak sekali suara. Padahal
apa-apa yang orang tulis kan belum tentu apa yang dia rasakan. Sebagian
besar twit saya malah murni hasil karangan saya sendiri atau
terinspirasi dari kejadian sekitar. Mungkin jaman sekarang orang yang
suka nulis hal-hal manis di status FB bakal dicap tukang galau ya, dibanding yang
seneng ngeluh dan ngomongin mantan terus-terusan di timeline? Duh. Ya sudahlah. Terima saja.
Oh iya, dan alasan lain kenapa saya memilih untuk nggak rajin-rajin amat mengunjungi Twitter juga karena keseringan ngetwit itu bikin saya nggak produktif. Sangat. Dan itu bahaya. Masa muda yang dihabiskan untuk nyampah di sosial media itu a big no no ya kawan-kawan dan adek-adek. Lebih baik dihindari sejak dini.